Banyak orang yang datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan adanya kesakitan. Namun perlu diketahui bahwa cek kesehatan perlu sekali minimal setahun sekali walaupun tubuh tidak sakit. Ini bertujuan untuk pencegahan suatu penyakit atau bisa dikatakan dengan deteksi dini.
Apa saja yang perlu kita cek kesehatan rutin untuk langkah awal menyadari dan mencegah suatu penyakit?
-
Berat dan tinggi badan
Berat dan tinggi badan untuk mengetahui apakah berat tubuh ideal atau tidak sesuai dengan Index Massa Tubuh (IMT), berikut adalah syarat index massa tubuh yang yang dapat kita ketahui:
a. Berat badan kurang (underweight): ≤ 18,49 kg/m².
b. Berat badan normal (ideal): 18,5 - 24,9 kg/m².
c. Berat badan berlebih (overweight): > 25 - 27 kg/m².
d. Obesitas: > 27 kg/m².
Dari imt yang sudah di ukur seseorang akan mengetahui apabila berat kurang, berat badan berlebih bahkan sampai obesitas, ini merupakan salah satu alasan kenapa cek kesehatan harus di lakukan secara rutin terutama masalah berat badan dan tinggi badan. -
Lingkar perut
Mengukur lingkar perut bukan hanya untuk menemukan badan yang ideal, ini juga pentig untuk kesehatan. Batasan lingkar perut yang perlu di diketahui yaitu untuk pria adalah 90 cm dan untuk wanita adalah 80 cm. -
Kadar gula darah
Kadar gula darah menurut usia berbeda beda untuk menentukan status kesehatan seseorang, maka dari itu perlu sekali kita memeriksakan rutin kadar gula darah di fasilitas kesehatan terdekat untuk mencegah penyakit salah satunya Diabetes. -
Tekanan darah
Pemeriksaan tekanan darah tinggi adalah salah satu untuk mendeteksi dini dari penyakit hipertensi, karena penyakit hipertensi ini sering kali tidak menimbulkan gejala untuk itu hipertensi biasanya disebut juga dengan silent killer. Bahkan banyak orang yang tidak menyadari adanya penyakit hipertensi. -
Kadar kolesterol
Perlu sekali untuk memperhatikan kadar kolesterol untuk mendeteksi dini yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi yaitu risiko penyakit jantung, stroke, dll. -
Pemeriksaan fungsi paru
Ini membantu diagnosis dan memantau penyakit paru paru tertentu seperti asma dan penyakit paru-paru lainya. -
Deteksi dini kanker leher rahim
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan cara IVA, PAP Smear, Biopsi, dll. Ini merupakan deteksi untuk menemukan kelainan pada leher rahim. Untuk pemeriksaan yang negatif ini bisa melakukan tes kembali pada 3 tahun kedepan. -
Periksa payudara
Bagi perempuan yang merasa malu untuk melakukan tes ini, sekarang tidak perlu merasa demikian karena ini adalah suatu langkah penting untuk kesehatan kaum perempuan. Untuk deteksi dini mandiri seseorang bisa melakukanya setiap bulan, jika merasa ganjal akan benjolan di sekitar payudara, jangan merasa disepelekan dan langsung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jangan lagi cek kesehatan menunggu sakit, karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatan!
Sumber:
Rokom. (2024, Januari 09). Pentingnya Pemeriksaan Rutin. Retrieved from sehatnegeriku.kemkes.go.id: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240109/5444667/pentingnya-pemeriksaan-rutin/
Agustin, d. S. (2023, Desember 1). Indeks Massa Tubuh, Cara Mengetahui dan 4 Kategorinya. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/pemahaman-seputar-indeks-massa-tubuh
Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar