Turki Dalam pidato yang berani dan jujur, Presiden Prabowo Subianto berbicara di Antalya Diplomacy Forum ADF 2025, menekankan pentingnya kesiapsiagaan global untuk skenario terburuk.
Setiap negara harus siap menghadapi kemungkinan skenario terburuk, kata Presiden Prabowo dalam sambutannya. Dunia menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan sangat penting bagi kita untuk mempersiapkannya untuk menghadapinya secara langsung.
Pernyataan Presiden datang ketika dunia bergulat dengan pandemi yang sedang berlangsung, ketidakpastian ekonomi, dan meningkatnya ketegangan antar negara. Kita harus siap untuk beradaptasi dan merespons dengan cepat terhadap kejadian tak terduga, tambahnya.
Forum Diplomasi Antalya 2025 adalah pertemuan tahunan para diplomat, pembuat kebijakan, dan pakar dari seluruh dunia untuk membahas masalah global dan mempromosikan kerja sama internasional. dan respons cepat terhadap kejadian tak terduga. Dia menyerukan kepada semua negara untuk memprioritaskan kesiapsiagaan ini dalam agenda kebijakan luar negeri mereka.
Presiden COVID19 merespon Prabowo menyoroti pandemi yang sedang berlangsung sebagai tantangan signifikan yang membutuhkan kerja sama dan kesiapsiagaan global. Dia menekankan pentingnya berbagi pengetahuan, sumber daya, dan praktik terbaik untuk mengurangi dampak virus.
Ketidakpastian Ekonomi Presiden RI mengakui ketidakpastian ekonomi yang dihadapi dunia, khususnya setelah pandemi. Dia mendesak negara-negara untuk bekerja sama untuk mempromosikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, dan untuk mengeksplorasi peluang baru untuk kerja sama dan perdagangan.
Ketegangan Internasional Presiden Prabowo juga membahas meningkatnya ketegangan antar negara, menekankan perlunya dialog dan diplomasi untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. Dia menyerukan kepada semua pihak untuk menghindari konflik yang meningkat dan bekerja menuju dunia yang lebih damai dan stabil.