Masa SD adalah masa yang penuh dengan kenangan indah, dan salah satu yang paling membekas adalah jajanan khas yang dijual di depan sekolah. Saat bel istirahat berbunyi, anak-anak berhamburan keluar kelas, berlari menuju pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan lezat. Dengan uang saku yang terbatas, kita harus pintar memilih jajanan mana yang ingin dibeli.
Jajanan SD tidak hanya enak, tetapi juga penuh kenangan. Beberapa dari jajanan ini masih bisa ditemukan, tetapi ada juga yang sudah langka. Yuk, kita bernostalgia dengan jajanan yang dulu selalu menemani masa kecil kita!
1. Telur Gulung
Siapa yang tidak kenal telur gulung? Jajanan ini selalu menjadi favorit di kantin sekolah maupun di depan gerbang SD. Cara membuatnya cukup sederhana: telur dikocok dengan sedikit garam dan air, lalu digoreng di minyak panas sambil digulung dengan tusuk sate. Aroma gurih dari telur yang baru matang, ditambah saus pedas manis yang menyertainya, selalu berhasil menggoda selera.
Meskipun terlihat mudah dibuat, menggulung telur dengan sempurna membutuhkan teknik khusus. Tak heran, pedagang jajanan ini selalu ramai dikerumuni anak-anak yang tak sabar menunggu giliran. Hingga kini, telur gulung tetap populer dan bahkan mengalami inovasi, seperti tambahan keju atau isian sosis.
2. Cilok (Aci Dicolok)
Cilok adalah jajanan berbentuk bulat yang terbuat dari tepung tapioka. Teksturnya kenyal dan biasanya disajikan dengan bumbu kacang, kecap, atau saus pedas. Cilok ini punya banyak variasi, seperti cimol (cilok digoreng hingga meletus), cireng (aci digoreng), dan cilok isi daging yang makin menggugah selera.
Pedagang cilok sering berkeliling menggunakan gerobak atau sepeda, membunyikan klakson khas yang langsung membuat anak-anak berlari menghampiri. Makan cilok saat masih panas dengan bumbu melimpah adalah salah satu kenangan yang tak tergantikan.
3. Es Gabus
Dulu, es krim tidak mudah dibeli seperti sekarang. Sebagai gantinya, ada es gabus yang menjadi idola anak-anak SD. Terbuat dari tepung hunkwe, santan, dan gula, es ini memiliki tekstur unik yang empuk seperti gabus saat digigit.
Es gabus hadir dalam berbagai warna cerah, dari hijau, merah, hingga kuning, membuatnya semakin menggoda untuk dicicipi. Sayangnya, es ini kini semakin sulit ditemukan karena kalah saing dengan es modern. Namun, bagi yang ingin bernostalgia, beberapa toko masih menjual es gabus buatan rumahan.
4. Permen Karet Kaki
Permen karet berbentuk kaki ini dulu sangat populer. Bungkusnya berwarna-warni dengan rasa buah yang khas. Sensasi meniup balon permen karet dan melihat siapa yang bisa membuat balon terbesar adalah hiburan tersendiri bagi anak-anak SD.
Namun, banyak sekolah yang akhirnya melarang permen ini karena sering ditemukan menempel di bawah meja atau di lantai kelas. Meski begitu, permen karet kaki tetap menjadi salah satu jajanan yang paling diingat oleh generasi 90-an dan 2000-an.
5. Rambut Nenek
Meskipun namanya unik, jajanan ini sangat lezat. Rambut nenek adalah jajanan berbentuk serabut gula yang menyerupai kapas dan biasanya dijepit di antara dua lembar kerupuk tipis. Rasanya manis dan teksturnya renyah saat digigit.
Biasanya dijual dalam plastik bening, rambut nenek sering menjadi incaran anak-anak SD yang ingin menikmati sesuatu yang berbeda dari jajanan biasa. Sayangnya, sekarang jajanan ini semakin langka dan sulit ditemukan.
6. Kue Cubit
Kue cubit adalah jajanan mungil yang sering dijual di depan sekolah. Adonannya dibuat dari campuran tepung, susu, dan telur, lalu dimasak di cetakan besi kecil. Beberapa orang lebih suka menikmatinya setengah matang, karena bagian dalamnya masih lumer.
Dulu, kue cubit hanya memiliki rasa original dengan taburan cokelat meses. Sekarang, inovasi kue cubit semakin berkembang dengan tambahan topping seperti keju, matcha, atau red velvet. Namun, tetap saja, kue cubit klasik tetap memiliki tempat spesial di hati banyak orang.
7. Sagon Bakar
Jajanan tradisional ini terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula, lalu dipanggang hingga harum. Rasanya gurih dan manis, dengan tekstur yang renyah di luar tetapi lembut di dalam.
Sagon bakar sering dijual di kantin sekolah atau di pedagang kaki lima. Aromanya yang khas selalu menggoda siapa saja yang melewatinya. Meskipun jajanan ini lebih dikenal di daerah tertentu, banyak anak SD yang mengenangnya sebagai camilan favorit.
Jajanan SD memang sederhana, tetapi kenangan yang ditinggalkannya begitu mendalam. Dari telur gulung hingga es gabus, semua memiliki cerita tersendiri yang melekat di ingatan.
Saat ini, beberapa jajanan masih bisa ditemukan dengan mudah, tetapi ada juga yang semakin langka. Jika kamu menemukan jajanan-jajanan ini, jangan ragu untuk mencicipinya kembali dan membiarkan kenangan masa kecil kembali hidup.
Dari semua jajanan di atas, mana yang paling kamu rindukan?
Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar