Masih muda kok jompo? Apa sih penyebabnya?

Fenomena remaja jompo merujuk pada remaja yang cenderung mudah merasa lelah atau kehabisan energi, meskipun usia mereka masih muda. Pegal, mudah lelah, dan sakit punggung merupakan masalah-masalah yang biasa dialami orang tua. Tapi kini, anak muda pun juga ikut mengalaminya. Fenomena ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi jika dibiarkan terus-menerus bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes, asam urat, dan kolesterol. Oleh karena itu, penting bagi para remaja untuk menjaga gaya hidup sehat. Ada banyak faktor penyebab ramaja jompo. Mungkin salah satu faktor yang banyak didengar karena anak-anak muda saat ini lebih sering rebahan atau bermalas-malasan dengan gadgetnya.

Selain itu, berikut adalah beberapa penyebab mengapa beberapa remaja bisa merasa lebih cepat lelah atau "jompo" meskipun usianya belum tua:

1. Kurang Tidur atau Tidur Tidak Berkualitas

Salah satu penyebab utama kelelahan pada remaja adalah kurang tidur. Banyak remaja yang terjaga larut malam karena belajar, bermain gadget, atau faktor sosial lainnya, yang mengganggu pola tidur mereka. Tidur yang tidak cukup atau tidak berkualitas dapat menyebabkan tubuh merasa cepat lelah.

2. Stres dan Kecemasan

Tekanan akademik, ekspektasi sosial, atau masalah pribadi dapat menyebabkan stres berlebihan pada remaja. Stres ini bisa menguras energi mereka, menyebabkan mereka merasa cepat lelah, bahkan dalam kegiatan yang tidak terlalu berat sekalipun.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk (misalnya kurangnya gizi yang dibutuhkan tubuh), kurangnya aktivitas fisik, atau kebiasaan makan camilan berkalori tinggi, bisa memengaruhi energi tubuh. Kekurangan vitamin atau nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin D juga bisa menyebabkan kelelahan.

4. Kurang Olahraga

Tidak cukup bergerak atau berolahraga bisa membuat tubuh merasa lebih lelah daripada jika mereka aktif secara fisik. Meskipun terdengar kontradiktif, berolahraga secara teratur justru dapat meningkatkan energi dan kebugaran tubuh. Tanpa olahraga, otot dan sirkulasi darah menjadi lebih lemah, yang bisa mempengaruhi tingkat energi remaja.

5. Depresi atau Gangguan Mental Lainnya

Beberapa remaja yang merasa lelah mungkin mengalami depresi atau gangguan mental lainnya, seperti kecemasan atau gangguan tidur. Kelelahan yang berlebihan sering menjadi gejala dari kondisi mental ini, dan bisa berlangsung dalam jangka panjang jika tidak ditangani.

6. Masalah Kesehatan Fisik

Beberapa masalah kesehatan seperti anemia, diabetes, atau gangguan tiroid bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan pada remaja. Kondisi medis ini mengganggu metabolisme tubuh dan menyulitkan mereka untuk memiliki energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

7. Pengaruh Gadget dan Teknologi

Penggunaan gadget secara berlebihan, terutama sebelum tidur, bisa memengaruhi kualitas tidur remaja. Cahaya biru dari layar gadget mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu kita tidur nyenyak. Akibatnya, remaja sering merasa kelelahan meskipun tidur dalam waktu yang lama.

8. Tidak Ada Keseimbangan Aktivitas

Beberapa remaja mungkin terlalu banyak berfokus pada aktivitas tertentu (misalnya, belajar atau bermain game) tanpa memberikan waktu untuk aktivitas relaksasi atau hiburan yang menyehatkan. Ketidakseimbangan antara aktivitas yang menuntut mental dan fisik dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik yang cepat.

9. Kurangnya Pengelolaan Waktu

Remaja yang tidak terorganisir dalam hal pengelolaan waktu mereka bisa merasa terbebani dengan pekerjaan rumah, ujian, atau kegiatan ekstrakurikuler. Kelelahan bisa timbul ketika mereka mencoba memenuhi banyak tuntutan tanpa istirahat yang cukup.

10. Perubahan Hormon

Masa remaja adalah waktu perubahan hormon yang signifikan. Fluktuasi hormon, terutama pada remaja perempuan, dapat menyebabkan rasa lelah dan kelelahan yang lebih sering.

Jika seorang remaja merasa sering kelelahan tanpa alasan yang jelas, ada baiknya mereka berbicara dengan seorang profesional, seperti dokter atau konselor, untuk mencari tahu penyebab pasti dan bagaimana cara mengatasinya.

 

Bagaimana cara mencegahnya?

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Cara mencegah remaja jompo dengan menjaga gaya hidup sehat, seperti:

 

Berolahraga secara rutin. Olahraga dapat meningkatkan massa otot dan tulang, membakar lemak tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi stres. Anda bisa melakukan olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, seperti jogging, bersepeda, berenang, yoga, atau senam. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari, 3-5 kali seminggu.

Mengonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah seimbang. Anda bisa mengonsumsi makanan seperti nasi, roti, kentang, daging, ikan, telur, susu, sayur, buah, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan pengawet. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup setiap hari.

Mengelola stres dengan baik. Stres adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, tetapi Anda harus bisa mengatasinya dengan cara yang positif. Anda bisa mencari dukungan dari keluarga, teman, atau orang yang Anda percaya. Anda juga bisa melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan rileks seperti mendengarkan musik, membaca buku, menonton film, atau bermain game. Jika stres Anda sudah sangat mengganggu kehidupan Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Tidur yang berkualitas. Tidur adalah waktu untuk tubuh beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda. Anda bisa tidur dengan nyenyak dengan mengatur jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, mematikan gadget atau lampu saat tidur, dan menciptakan suasana kamar yang nyaman.

TangiTuru Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis , Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis

Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar


Rekomendasi Untuk Anda
Tentang Penulis