23 Apr, 2025 #Korea
Puteri Ayu Cahyani Puteri Ayu Cahyani

Menyukai apapun yang berhubungan dengan Korea Selatan. Ingin berkunjung bersama pasangan ke Korea Selatan.

Korean Chat Locked, Singkatan Dan Aplikasi Chat Apa Saja Yang Digunakan Di Korea Selatan Yang Wajib Kamu Ketahui!

Ini merupakan tulisan kesebelas saya tentang Korea. Jadi dibuat untuk kalian ketahui aplikasi apa saja...
Join Community

"Korean chat locked Korea Selatan" tampaknya mengacu pada situasi di mana aplikasi obrolan Korea Selatan seperti KakaoTalk atau LINE, yang sangat populer di Korea Selatan, mungkin tidak dapat diakses atau memiliki beberapa fungsi yang dibatasi di lokasi tertentu.

Beberapa alasan potensial untuk hal ini meliputi:

1. Pembatasan Geografis:

Beberapa aplikasi mungkin memiliki pembatasan geografis yang mencegah pengguna di luar wilayah tertentu untuk mengakses layanan mereka.

2. Pembatasan Akses:

Aplikasi mungkin diblokir oleh pemerintah atau penyedia internet di beberapa negara.

3. Masalah Teknis:

Gangguan teknis atau masalah jaringan juga bisa menyebabkan kesulitan untuk mengakses aplikasi.

4. Kondisi Jaringan:

Kekuatan dan stabilitas jaringan internet di suatu wilayah dapat memengaruhi kinerja aplikasi.

Di Korea Selatan, isu terkait aplikasi chatbot AI DeepSeek asal China telah mencuat sebagai perhatian utama dalam diskusi mengenai privasi data dan keamanan digital.

Berikut adalah ringkasan mengenai situasi ini:​

Alasan Pemblokiran DeepSeek

Pada Februari 2025, Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan (PIPC) menghentikan sementara unduhan aplikasi DeepSeek setelah menemukan adanya pelanggaran terhadap regulasi privasi domestik. Kekhawatiran utama mencakup pengumpulan data pribadi yang berlebihan, transfer riwayat obrolan ke pihak ketiga, serta penyimpanan data pengguna Korea Selatan di server yang tunduk pada hukum China .​

🧠 Tanggapan Pemerintah dan Masyarakat

Layanan chatbot AI seperti DeepSeek telah menarik perhatian global karena kemampuannya yang canggih dan biaya rendah. Namun, kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan data pribadi telah menyebabkan beberapa negara, termasuk Korea Selatan, Australia, Taiwan, Italia, dan India, untuk membatasi atau memblokir akses ke aplikasi ini .​

📉 Dampak Terhadap Pengguna

Setelah pemblokiran, DeepSeek tidak lagi tersedia untuk diunduh di toko aplikasi Korea Selatan. Pengguna yang telah mengunduh aplikasi tersebut disarankan untuk menghindari memasukkan informasi pribadi dan menunggu hasil investigasi resmi. Pada Januari 2025, DeepSeek tercatat memiliki sekitar 1,2 juta pengguna di Korea Selatan, menjadikannya salah satu aplikasi AI generatif yang populer setelah ChatGPT .​

Isu ini mencerminkan meningkatnya perhatian terhadap privasi data dan keamanan digital di era kecerdasan buatan, serta tantangan dalam mengelola aplikasi lintas batas yang melibatkan data sensitif pengguna.

Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh aplikasi chatbot AI seperti DeepSeek, Korea Selatan telah mengambil sejumlah langkah konkret yang fokus pada perlindungan data pribadi dan keamanan nasional. Berikut adalah langkah-langkah utama yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan:

🛑 1. Pemblokiran Sementara Akses DeepSeek

Pemerintah melalui Kementerian Industri dan Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) menghentikan sementara distribusi aplikasi DeepSeek di toko aplikasi (Google Play dan App Store).

Aplikasi tersebut tidak bisa lagi diunduh oleh pengguna baru, dan pengguna lama disarankan untuk tidak menggunakan fitur yang mengharuskan mereka membagikan data pribadi.

🔍 2. Investigasi Resmi

PIPC melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap praktik pengumpulan dan pengelolaan data oleh DeepSeek, termasuk bagaimana dan di mana data disimpan.

Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi Korea.

🛡️ 3. Pengetatan Regulasi Privasi Data

Pemerintah mulai mengevaluasi ulang dan memperketat regulasi terhadap aplikasi AI asing, khususnya yang berasal dari negara dengan kontrol ketat atas data seperti China.

Ada rencana memperluas pengawasan terhadap AI generatif yang mengakses atau memproses data warga Korea Selatan.

📢 4. Kampanye Kesadaran Publik

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan AI asing, dan untuk tidak membagikan informasi sensitif melalui chatbot AI.

Edukasi publik tentang risiko data menjadi bagian dari kebijakan keamanan digital nasional.

🌐 5. Kerjasama Internasional

Korea Selatan juga berusaha menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kekhawatiran serupa, seperti Australia, Italia, Taiwan, dan India, untuk membahas pendekatan global terhadap pengelolaan AI lintas negara.

Sumber artikel :

https://www.google.com/search?q=korean+chat+locked+korea+selatan&oq=korean+chat+locked+korea+selatan&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigATIHC

Comments

You must be logged in to post a comment.

Tentang Penulis

Menyukai apapun yang berhubungan dengan Korea Selatan. Ingin berkunjung bersama pasangan ke Korea Selatan.