Kamu Pasangan LDR? Baca Tips di Bawah Ini

Salah satu jenis hubungan yang kerap menjadi momok bagi banyak pasangan adalah LDR alias Long Distance Relationship. Hubungan ini sukses mengandaskan banyak pasangan karena memang hubungan ini memiliki banyak permasalahan yang harus dihadapi, semisal permasalahan komunikasi hingga isu-isu yang berkaitan dengan percaya satu sama lain. Namun jika kamu adalah pasangan yang terpaksa harus mengalami jenis hubungan ini, bagaimana cara menjaga agar emosi tetap berada di kondisi yang stabil dan tetap terhubung dengan pasangan meskipun dalam hubungan LDR? Menurut Gottman Institute, tips di bawah ini bisa menjadi referensi bagi pasangan yang berada dalam hubungan LDR.

  1. Kehadiran dan sudut pandang - LDR secara otomatis menciptakan jurang pemisah yang lebar dan itulah yang seringkali membuat banyak pasangan harus menyerah. Kurangnya frekuensi bertemu dan berinteraksi langsung menyebabkan perlahan perasaan tenggelam dalam jurang itu. Mungkin terdengar klise, tetapi ketika jurang ini terasa semakin jauh, cobalah untuk mengingat momen-momen manis yang pernah dihabiskan bersama dan jadikanlah kenangan itu menjadi sesuatu yang membuatmu menetap alih-alih menyerah. Tetapi poin ini tak akan bekerja jika hanya dilakukan satu pihak.
  2. Gunakan segala sumberdaya yang ada - Berbagai sumberdaya bisa digunakan sebagai perangkat penting sebagai pendukung dalam hubungan LDR. Sebut saja misalnya berbagai perangkat modern bisa digunakan; smartphone. Video call atau sekadar chatting dan call bisa dilakukan untuk menjaga hubungan tetap sehat. Tentu yang harus dipahami terlebih dahulu adalah waktu yang bisa disepakati bersama agar waktu yang seharusnya bisa digunakan sebagai momen pelepas rindu menjadi bumerang bom waktu.
  3. Sering-seringlah berkomunikasi - Hal kecil yang sering dianggap sepele seperti menanyakan waktu makan, bagaimana kondisi di tempat kerja, harus dilakukan bagi pasangan LDR. Dalam sebuah hubungan, hal yang dianggap kecil bisa sangat berarti. Tingkatkan frekuensi sekedar menanyakan kabar, kondisi pekerjaan, hingga mengingatkan waktu makan. Yang terpenting pahami waktu, jangan sampai malah mengganggu.
  4. Ciptakan kondisi yang menyenangkan - Hindari kondisi yang menimbulkan fitnah, sekaligus jangan sampai menuduh pasangan. Selalu isi dengan pikiran positif terhadap pasangan. Dan lagi-lagi poin ini harus dilakukan oleh kedua pihak. Jadi komunikasikan terlebih dahulu sehingga tercapai kesepakatan bersama yang baik dan bisa digunakan untuk mendukung hubungan LDR agar bukan menjadi sebuah rintangan.
  5. Membangun Love Maps - Poin terakhir dari Gottman Institute yang disarankan untuk pasangan LDR adalah membuat Love Maps. Diskusikan apa yang akan direncanakan, mimpi-mimpi, dan harapan. Atau bahkan saling menceritakan kenangan masa kecil baik kenangan yang menyenangkan hingga menyakitkan, atau berbagi rahasia kecil bisa dilakukan untuk lebih memahami pasangan. Hal tersebut bisa menjaga emosi tetap dekat dan terhubung. Intinya buatlah peta kebersamaan dengan membuat rencana-rencana yang akan dilakukan bersama dalam jangka waktu tertentu, mulai dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Hal ini akan menambah alasan yang kuat kenapa pasangan tersebut harus tetap bertahan.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pasangan yang berada dalam kondisi LDR di luar sana. LDR memang berat tetapi harus ada komitmen dan kerjasama yang baik dari kedua pihak karena hal-hal di atas tidak akan bekerja jika hanya dilakukan oleh satu pihak. Yang terpenting, jangan sampai LDR mengalahkan apa yang sudah dibangun hancur menjadi reruntuhan. Dengan menerapkan hal-hal di atas, pasangan LDR bisa tetap saling terhubung dan menjaga apa yang sudah terbangun sekaligus memperkuat hubungan tersebut.

TangiTuru Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis , Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis

Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar


Rekomendasi Untuk Anda
Tentang Penulis

Saya suka berbagi cerita melalui tulisan, insight, hingga tips yang relate dengan kondisi sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain.