Mulai bulan februari pemerintah resmi memberikan kado ulang tahun untuk seluruh masyarakat Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI dengan Pemeriksaan Gratis (PKG). Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena cek kesehatan secara menyeluruh ini adalah satu langkah awal untuk mendeteksi dini suatu penyakit. Lalu siapa saja yang bisa mendapatkan kado dari pemerintah ini?
Kado Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI dimulai dari Bayi baru lahir sampai lansia, berikut adalah berbagai jenis pemeriksaan kesehatan gratis:
1. Bayi baru lahir (usia 2 hari)
Bagi para ibu yang memiliki bayi baru lahir dimulai dari usia 2 hari, mendapatkan jenis pemeriksaan kesehatan seperti deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD),hormon adrenal, penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu, dan perkembangan pertumbuhan.
2. Balita dan anak prasekolah (1-9 tahun)
Bukan hanya bayi, balita dan anak prasekolah ini juga turut diberi kado pemeriksaan gratis yaitu pertumbuhan dan perkembangan, skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Deteksi thalasemia (kelainan darah) mulai usia 2 tahun dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi) mulai usia 2 tahun.
3. Remaja dan dewasa (10 – 59 tahun)
Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi, merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan gula darah, tekanan darah, risiko stroke (mulai usia 40 tahun), risiko jantung (mulai usia 40 tahun), fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun, tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun), kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun), kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun), kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun), kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun), mata dan telinga, Kesehatan jiwa, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis/sirosis hati, anemia (pada perempuan), sifilis, HIV.
4. Lansia (60 tahun keatas)
Tidak perlu khawatir karena untuk umur yang menginjak 60 tahun ke atas ini juga bisa mendapatkan kado dari pemerintah yaitu PKG, pemeriksaannya meliputi, geriatri, merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan gula darah, tekanan darah, risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal, tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun),kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun), kanker paru (pada laki-laki), kanker usus (pada laki-laki), mata dan telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis/sirosis hati.
Bagaimana mendapatkan kado ulang tahun PKG?
Lengkap sekali untuk kado berharga yang diberikan oleh pemerintah, namun di samping itu ada persyaratan mudah untuk mendapatkan PKG yaitu:
-
hanya dengan mengunduh dan daftar di aplikasi SATUSEHAT Mobile. Di SATUSEHAT Mobile ini bisa memilih tanggal pemeriksaan kesehatan dan membantu juga untuk melihat hasil dari cek kesehatan yang sudah dilakukan. Untuk balita, anak prasekolah, lansia, penyandang disabilitas dapat didaftarkan oleh orang tua, wali, keluarga dan bagi bayi baru lahir didaftarkan oleh petugas kesehatan puskesmas.
-
Masyarakat yang kesulitan dalam mendaftarkan di aplikasi SATUSEHAT Mobile karena tidak memiliki telepon seluler bisa berkunjung langsung ke puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP/KK) dan petugas puskesmas akan memasukan data pasien untuk memberikan pemeriksaan gratis di hari ulang tahun.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas. Bagi yang berulang tahun bisa datang ke puskesmas maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapatkan PKG Hari Ulang Tahun.
Sumber:
Kusumawardani, K. (2025, Februari 04). Cek Kesehatan Gratis: Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan yang Kamu Dapatkan. Retrieved from ayosehat.kemkes.go.id: https://ayosehat.kemkes.go.id/cek-kesehatan-gratis
Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar