Kantong plastik berbayar masih dilakukan hingga sekarang dan masih ada juga orang yang rela membayar lebih untuk membelinya. Ada alasan tersendiri kenapa kantong plastik sekarang berbayar, salah satunya alasan menjaga lingkungan. Selain kantong plastik berbayar, ada upaya lain untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan tas belanja ramah lingkungan dan tidak sekali pakai. Dengan baca artikel ini, kamu akan lebih memahami pentingnya menggunakan tas belanja ramah lingkungan dibandingkan dengan kantong plastik.
Sekilas Info Tentang Kantong Plastik
Kamu tahu kapan kantong plastik ditemukan? Tas plastik awalnya ditemukan pada tahun 1967 dan pada saat itu belum digunakan. Nah, penggunaan kantong plastik secara besar-besaran baru dimulai pada tahun 1970-an. Plastik yang digunakan saat itu hingga sekarang berasal dari bahan high-density polyethylene (HDPE) dan low-density polyethylene plastic (LDPE). Apa perbedaan keduanya?
Sumber: Pexels
- Elastisitas
Plastik dengan bahan HDPE memiliki reaksi antar molekul yang kuat, sehingga cenderung kaku dan keras. Berbeda dengan plastik dengan bahan LDPE yang memiliki molekur lebih panjang, sehingga lebih elastis dibandingkan plastik HDPE.
- Tahan Panas
Baik HDPE maupun LDPE punya ketahanan yang baik dengan suhu tinggi. Namun, HDPE lebih unggul sedikit dalam hal menahan panas hingga 110 derajat celcius. Sedangkan LDPE hanya mampu menahan panas hingga 80 derajat celcius.
- Cara Daur Ulang
Plastik dari bahan HDPE dan LDPE sama-sama bisa didaur ulang, namun saat melakukannya harus terpisah. Plastik LDPE memiliki kode daur ulang 4 yang lebih sulit didaur ulang karena kemungkinan plastik akan menyangkut pada mesin daur ulang akan lebih besar. Sedangkan plastik HDPE memiliki kode daur ulang 2 sehingga lebih mudah didaur ulang.
Seiring berkembangnya teknologi, kantong plastik kini tidak sebatas tas plastik sekali pakai yang sudah habis dibuang. Ada jenis tas plastik yang bisa digunakan berulang kali dan bisa dipakai dalam jangka waktu panjang. Apa nama tasnya?
Tas Non-Woven Polypropylene
Familiar dengan tas spoundbound yang sering digunakan saat hajatan atau sebagai souvenir pernikahan? Nah, bahan tas spunbound berasal dari polypropylene. Polypropylene terbuat dari serat polyester, kertas, dan kapas. Tentu saja menggunakan tas spunbound atau tas bahan polyproylene lainnya lebih awet dibandingkan tas plastik biasa berbahan HDPE dan LDPE.
Jenis Tas Belanja Apa yang Sering Digunakan?
Yakin tas belanja hanya sebatas tas plastik saja? Ternyata ada banyak alternatif tas plastik yang bisa digunakan untuk tas belanja dan bisa digunakan berulang kali. Biasanya tas belanja seperti ini terbuat dari serat alami tanaman yang ramah lingkungan. Sudah tahu apa saja jenis tasnya?
Paper bags
Sumber: Pexels
Sesuai namanya, paper bags termasuk tas belanja yang terbuat dari kertas. Sebelum plastik digunakan sebagai tas belanja, paper bags mendominasi tas belanja yang sering digunakan. Sayangnya, paper bags mulai ditinggalkan karena harga produksi yang cukup tinggi dan menyebabkan beberapa isu lingkungan karena sering menebang pohon untuk membuat kertas.
Tas Rami
Pernah tahu tas rami? Tas rami terbuat dari rami yang dinilai paling ramah lingkungan dan bisa digunakan sebagai tas belanja. Rami berasal dari tanaman Boehmeria nivea yang tumbuh di Indonesia. Serat rami digunakan sebagai tas karena memiliki kualitas tinggi dan kokoh. Selain digunakan sebagai tas, rami sering digunakan untuk membuat karung goni.
Tote bag
Tote bag, yang juga dikenal sebagai tas jinjing maupun tas bahu, bisa menjadi alternatif untuk tas belanja. Tote bag kebanyakan terbuat dari kain kanvas yang memiliki karateristik kokoh, sedikit kasar, dan tidak mudah berlubang. Tote bag dengan desain yang menarik lebih multifungsi karena digunakan untuk kuliah, bepergian, bekerja, maupun sekolah.
Tas Plastik dan Tas Belanja Lainnya: Manakah yang Lebih Cocok untuk Belanja?
Ternyata banyak banget ya jenis tas belanja yang biasanya digunakan? Makin banyak pilihan, makin pusing juga harus pilih yang mana. Nah, biar lebih mudah, ada beberapa hal yang dipertimbangkan untuk memilih jenis tas belanja.
Tidak perlu ditanyakan lagi kalau tas belanja harus kokoh supaya kuat menahan beban belanja. Dari semua jenis tas diatas memang sudah tidak diragukan lagi bahan yang digunakan memang untuk menahan beban belanja yang berat. Jadi, mau pakai tas plastik maupun tas belanja lain yang terbuat dari tanaman juga boleh.
Nah, kalau cari yang ramah lingkungan dan minim resiko menyebabkan penyakit, lebih baik menggunakan tas belanja selain yang berbahan plastik. Tas polypropylene membutuhkan waktu 1.000 tahun untuk bisa terurai dan sudah pasti menghasilkan mikroplastik yang bisa menempel pada makanan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Sedangkan tas yang berbahan selain plastik, jauh lebih ramah lingkungan dan bisa terurai dengan cepat.
Sekarang sudah tahu kan harus pilih tas apa? Bijak memilih tas belanja bisa bantu selamatkan bumi dan menjaga kelestarian lingkungan. Yuk, ajak orang terdekat untuk beralih ke tas belanja selain plastik yang tahan lama dan ramah lingkungan. Mulai dari hal kecil ini, untuk lingkungan yang lebih sehat
Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar