
Puasa sering dianggap sebagai waktu yang pas buat diet. Alasannya? Karena kita nggak makan dan minum selama belasan jam. Logikanya, kalau asupan berkurang, berat badan juga turun kan? Tapi fakta-nya, nggak sedikit yang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan ramadan. Nah, apakah diet saat puasa benar-benar efektif atau cuman mitos? Cari tahu bareng yuk!
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?
Saat kita berpuasa, tubuh mengalami beberapa perubahan yaitu :
- Membakar energi cadangan – karena nggak ada asupan makanan, tubuh akan menggunakan cadangan glikogen dan lemak sebagai sumber energi
- Metabolisme bisa melambat – kalau asupan terlalu sedikit atau kita kurang gerak, tubuh bisa masuk ke mode hemat energi, yang bikin pembakaran lemak melambat
- Hormon lapar meningkat – setelah seharian puasa, hormon ghrelin (hormon lapar) meningkat, yang bisa memicu pola balas dendam makan saat berbuka
Jadi, kalau pola makan saat sahur dan berbuka nggak dijaga, bisa-bisa bukannya kurus, tapi malah tambah gemuk!
Kesalahan Diet Saat Puasa yang Bikin Gagal Langsing
Banyak yang berharap puasa bikin berat badan turun, tapi sering banget jatuh ke kesalahan ini :
- Makan berlebihan saat berbuka – lapar seharian bisa bikin kita kalap saat berbuka. Apalagi kalau menu-nya gorengan, makanan manis berlebihan, atau porsi yang nggak terkontrol
- Kurang minum air putih – dehidrasi bikin tubuh menahan lebih banyak cairan, yang bisa bikin berat badan stuck atau malah naik
- Kurang protein & serat – makan banyak karbohidrat tapi minim protein dan serat bikin kita cepat lapar lagi, akhirnya ngemil terus sampai sahur.
- Jarang bergerak – banyak yang merasa lemas saat puasa dan akhirnya kurang aktivitas fisik. Padahal, olahraga ringan tetap penting buat menjaga metabolisme tetap normal.
Cara Diet Saat Puasa yang Benar dan Efektif
Biar puasa tetap lancar dan berat badan turun, coba ikuti tips ini :
- Pilih menu sahur yang tepat – kombinasi-kan protein (telur, ayam, ikan), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan), dan serat tinggi (sayur & buah) agar kenyang lebih lama
- Batasi makanan tinggi gula & gorengan – gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, atau oatmeal agar energi lebih stabil.
- Minum cukup air putih – gunakan pola 2-4-2 (2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah berbuka, 2 gelas sebelum tidur) untuk mencegah dehidrasi
- Olahraga ringan sebelum berbuka – jalan kaki 15-30 menit sebelum magrib bisa membantu membakar kalori tanpa bikin tubuh lemas.
- Kendalikan porsi makan – ingat, puasa bukan alasan buat balas dendam! Makan secukupnya dan dengarkan sinyal kencang dari tubuh.
Diet saat puasa bisa efektif jika dilakukan dengan cara yang benar. Sebaliknya, kalau makan sembarangan dan malas gerak, berat badan malah bisa naik! Jadi, jangan jadikan puasa alasan buat makan berlebihan yah guys!
Referensi :
https://www.alodokter.com/jangan-percaya-sederet-mitos-puasa-ini