Jika mendengar tentang "Korea", apa yang terlintas di pikiranmu? K-Pop? Operasi plastik? atau mungkin Kim Jong Un? Apapun pandanganmu tentang Korea, perlu diketahui dan dipahami bahwa Korea tidak merujuk pada Korea Selatan atau Korea Utara, tetapi wilayah di Semenanjung Korea. Tak berbeda dengan wilayah lain, modernisasi juga telah merubah sebagian wajah dari Semenanjung Korea.
Meski begitu ada hal-hal yang nampaknya masih terjaga, dan itu berhubungan dengan budaya Korea secara keseluruhan yang erat kaitannya dengan pengaruh Budha, Hindu, Taoisme, hingga Konfusius. Pengaruh-pengaruh tersebut memunculkan mitos dan mitologi yang menarik untuk disimak. Ya, bahkan di Korea pun ada mitos tentang makhluk-makhluk mitologi seperti di wilayah lain. Dari laman 90daykorean.com, inilah 10 makhluk mitologi Korea paling menarik.
DOKKAEBI
Makhluk mitologi menarik pertama dari Korea adalah Dokkaebi yang jika diterjemahkan secara bebas berarti Goblin. Menurut mitologi Korea, Goblin dipercaya berasal dari benda-benda yang telah dibuang oleh manusia dan kemudian bercampur dengan darah manusia. Mengenai wujudnya, Dokkaebi ini berbeda antara satu sama lain tetapi rata-rata cenderung memiliki penampilan yang menakutkan. Jauh dari wujud Goblin di K-Drama yang diperankan oleh aktor terkemuka Gong Yoo!
GWISIN
Makhluk mitologi kedua dari Korea adalah Gwisin, yang berarti hantu. Hantu dalam kebudayaan Korea sebenarnya tidak begitu berbeda dengan hantu di luar Korea; kadang solid kadang transparan, melayang karena tak memiliki kaki, rata-rata berjenis kelamin perempuan, berbaju putih dan rambut panjang dengan wajah mengerikan.
GUMIHO
Gumiho merupakan makhluk mitologi berwujud hewan rubah yang memiliki sembilan ekor. Familiar? Ya, banyak sekali cerita-cerita fantasi yang mengambil hewan ini sebagai inspirasi seperti The God of High School. Menurut cerita, rubah berekor sembilan ini sering mengambil wujud sebagai sesosok wanita cantik untuk memancing laki-laki. Ketika laki-laki sudah cukup dekat maka Gumiho akan memakan hati dari pria tersebut. Namun jika Gumiho bisa bertahan untuk tidak memangsa manusia selama 1000 hari, maka ia akan menjadi manusia. Gumiho juga dikenal di Jepang dengan sebutan Kyuubi no Kitsune, dan Jiuwei Hu di Tiongkok.
YONG, RYONG, MIREU
Makhluk mitologi Korea selanjutnya adalah Yong, atau Ryong, atau Mireu. Ketiga sebutan tadi merujuk pada satu makhluk yang sama yaitu Naga. Di Korea, Naga digambarkan seperti ular dengan empat kaki, memiliki jenggot lebat dan memiliki bola orbs yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut kebudayaan Korea, Naga merupakan makhluk penjaga alam yang berhubungan erat dengan air.
HAETAE
Hewan mitologi Korea selanjutnya yang menarik adalah Haetae, yang merupakan hewan mitologi berwujud Singa. Hewan mitologi ini cukup terkenal di Korea karena banyak bangunan yang memiliki patung singa ini. Uniknya, meski disebut singa, hewan ini memiliki penampilan yang merupakan percampuran dari berbagai hewan; misal tubuh dan kepala Haetae adalah singa, tetapi ia memiliki tanduk. Selain itu di sekujur tubuh Haetae tertutup zirah yang kuat. Haetae dipercaya merupakan makhluk penjaga dari kekuatan jahat.
DALTOKKI
Daltokki merupakan hewan mitologi di Korea yang terpengaruh dari budaya Tiongkok. Daltokki adalah kelinci bulan atau kelinci yang tinggal di bulan. Kebudayaan Jepang, Tiongkok, dan Korea memiliki kepercayaan mengenai Daltokki ini meskipun ada perbedaan. Di Tiongkok, Daltokki atau Kelinci Bulan merupakan teman dari Dewi Bulan atau Dewi Chang'e, sementara di Jepang dan Korea, Daltokki digambarkan sebagai Kelinci yang sedang membuat kue nasi.
JEOSUNG SAJA
Jeosung Saja merupakan makhluk mitologi "mengerikan" dari Korea karena makhluk ini adalah Dewa Kematian-nya Korea. Mengerikan dalam hal ini adalah tugasnya yang berhubungan dengan kematian. Untuk penampilannya malah jauh dari mengerikan karena sering digambarkan sebagai sesosok pria yang mengenakan baju tradisional Korea berwarna hitam dengan topi yang juga hitam. Jeosung Saja bertugas untuk membimbing orang yang baru saja meninggal menuju alam kematian.
BULGAE
Berbeda dengan Haetae yang dipercaya merupakan makhluk penjaga dari kejahatan dan iblis, Bulgae yang berwujud hewan Anjing berselimut api ini diyakini berasal dari kerajaan kegelapan. Bahkan diyakini bahwa Bulgae inilah yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan.
SAMJOGO
Gagak berkaki tiga, atau yang dikenal dengan Samjogo ini adalah makhluk mitologi dari Korea selanjutnya. Makhluk mitologi ini pernah menjadi simbol resmi Dinasti Goguryeo, salah satu kerajaan besar yang pernah menguasai Semenanjung Korea bersama Kerajaan Baekje dan Kerajaan Silla. Kerajaan atau Dinasti Goguryeo ini berdiri pada 37 SM dan berakhir pada 668 Masehi. Samjogo diyakini tinggal di matahari dan ada yang menganggap makhluk ini Dewa Matahari dan lebih kuat dari Naga. Di Jepang, Samjogo dikenal dengan sebutan Yatagarasu.
HWANUNG
Makhluk mitologi selanjutnya dari Korea adalah Hwanung. Hwanung dalam kebudayaan Korea adalah putra ketiga dari penguasa surga yang bernama Hwanin. Hwanung diceritakan pernah bicara pada ayahnya bahwa ia ingin menaklukkan manusia di Bumi. Hwanin menyetujui rencana tersebut dan meminta Hwanung untuk turun ke bumi. Hwanung dibekali dengan Tiga Segel Surgawi (Cheonbusamin), 3000 pembantu, dan tiga panglima; yang pertama Panglima Hujan, Awan, dan Angin. Hwanung turun ke Bumi tepatnya di puncak Gunung Taebaek dan membangun Kota Dewa-Dewi bernama Shinshi.
Gabung Dengan Komunitas Untuk Berkomentar